BAHAN
BIMBINGAN PENGAJARAN SEKOLAH MINGGU
Sabtu
22 November 2014
Nats Alkitab :
1 Korintus 9:24-27
Tema :
Self
Control (penguasaan diri)
Ayat Hafalan : 2 Timutius 4:5 “Tetapi kuasailah dirimu dalam segala hal, sabarlah
menderita, lakukanlah pekerjaan pemberita Injil dan tunaikanlah tugas
pelayananmu!
Tujuan :
Supaya kita/anak-anak memahami arti penguasaan diri yang sebenarnya serta
memiliki tekad untuk mengaplikasikan
dalam kehidupan sehari-hari
By :
Rev. T.M. Karo-karo, STh,MA
I.
Ringkasan
Nats
Saat kita berlomba/bertanding butuh mempersiapkan segala sesuatu, dan saat kita mau mengenal Tuhan Yesus lebih dalam kita butuh dari hati kita, belajar dari pelomba mereka membutuhkan empat langkah:
1. memiliki target hidup (cita-cita) ayat 24
Saat kita berlomba/bertanding butuh mempersiapkan segala sesuatu, dan saat kita mau mengenal Tuhan Yesus lebih dalam kita butuh dari hati kita, belajar dari pelomba mereka membutuhkan empat langkah:
1. memiliki target hidup (cita-cita) ayat 24
“Tidak
tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari,
tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah
begitu rupa, sehingga kamu
memperolehnya!”
2. menguasa diri ( jaga hati, pikiran untuk tidak iri hati, berjuang dengan jujur) ayat 25
Tiap-tiap
orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian
untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu
mahkota yang abadi.
3. melakukan target cita-cita bersama God. ayat 26
Sebab
itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja
memukul.
4. melatih diri. ayat 27
Tetapi
aku melatih tubuhku dan menguasainya
seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku
sendiri ditolak.
II.
Cerita
(alternative)
Syalom adik-adik yang
ganteng dan cantik. siapa yang sudah bagi rapot? ada yang rek nila bagus?
hebat ya, ank Tuhan Yesus memang harus begitu. Namun yang nilai nya tidak bagus, berarti kurang giat belajar dan perlu semangat sama God, supaya nilai nya meningkat bukan menurun, sama juga sampai kalian kualiah seperti cici, terus belajar supaya mendapat nilai terbaik.
Syaloom adik-adik pernah gak melihat lomba lari maraton? apa yang mereka lakukan? ya betul: latihan, sepatu yang baik untuk lari, memiliki potensi untuk juara lomba, mempunyai tujuan garis finish.
nah, sama seperti kita kan memiliki cita-cita yang tinggi, ada yang mau jadi dokter, suster, pilot, pedeta, bahkan ada juga yang mau jadi insinyur, apa lagi ? why not? Kenapa tidak? Kita dapat mencapainya bersama dengan Allah.
Pernah dong dengar cerita Daud, walaupun anak bontot( anak terakhir ) tapi memiliki tujuan hidupnya bukan hanya memiliki cita-cita yang tinggi saja seperti kalian, namun juga punya kerinduan dekat dengan Allah, kalo adik-adik mau gak mendekat dengan Allah seperti Daud lakukan duluan?
Daud dari kecil, sudah rajin beribadah, gak perlu di ajak teman, gak perlu di gendong guru sekolah minggu. namun Daud tetap datang ke sekolah minggu seperti kalian. Dia bisa juga menguasai dirinya, tidak mudah marah, tidak mudah merajuk….pokoknya sip deh.
hebat ya, ank Tuhan Yesus memang harus begitu. Namun yang nilai nya tidak bagus, berarti kurang giat belajar dan perlu semangat sama God, supaya nilai nya meningkat bukan menurun, sama juga sampai kalian kualiah seperti cici, terus belajar supaya mendapat nilai terbaik.
Syaloom adik-adik pernah gak melihat lomba lari maraton? apa yang mereka lakukan? ya betul: latihan, sepatu yang baik untuk lari, memiliki potensi untuk juara lomba, mempunyai tujuan garis finish.
nah, sama seperti kita kan memiliki cita-cita yang tinggi, ada yang mau jadi dokter, suster, pilot, pedeta, bahkan ada juga yang mau jadi insinyur, apa lagi ? why not? Kenapa tidak? Kita dapat mencapainya bersama dengan Allah.
Pernah dong dengar cerita Daud, walaupun anak bontot( anak terakhir ) tapi memiliki tujuan hidupnya bukan hanya memiliki cita-cita yang tinggi saja seperti kalian, namun juga punya kerinduan dekat dengan Allah, kalo adik-adik mau gak mendekat dengan Allah seperti Daud lakukan duluan?
Daud dari kecil, sudah rajin beribadah, gak perlu di ajak teman, gak perlu di gendong guru sekolah minggu. namun Daud tetap datang ke sekolah minggu seperti kalian. Dia bisa juga menguasai dirinya, tidak mudah marah, tidak mudah merajuk….pokoknya sip deh.
kembali dalam perlombaan tadi : kalau pingin jadi juara harus siap kesehatan/stamina, peralatan, latihan, diet, waktu latihan yang ketat….pokoknya harus kuasai diri. Seperti adik-adik, mau rek 1, siapa mau? nah tapi kalo gak pernah rek 1 gimana? jangan kecil hati, karena masih ada kelas berikut nya n kesempatan untuk rek 1 , perbaiki cara belajarnya dan waktu yang cukup untuk belajar dan tidur, control diri kita, jangan karena asik main-main, lupa belajar…..dst
Keterangan:
Cerita dapat disampaikan dalam berbagai versi
disesuaikan dengan umur anak, dan bisa disungguhkan denga alat peraga yang
sesuai, power point tentang pertandingan olah raga secara singkat. Tujuan kita
adalah menyampaikan tujuan nats kepada anak-anak. Selamat melayani.